TIMES MAROS, MOJOKERTO – Wakil Bupati atau Wabup Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, menyatakan bahwa Kabupaten Mojokerto siap mendukung usaha swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut diungkapkan oleh Mas Wabup (sapaan Muhammad Rizal), pada acara Rembuk Tani Bersama Wakil Menteri BUMN, Minggu (1/6/2025).
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus berkomitmen dan terus mendukung dalam upaya Swasembada Pangan, yang merupakan ASTA CITA dari Bapak Presiden Republik Indonesia," ucap Mas Wabup pada di Poktan (kelompok tani) Harapan Jaya, Desa Bicak Kecamatan Trowulan.
Optimisme dukungan tersebut dilontarkan oleh Wakil Bupati Mojokerto itu karena mengingat sektor pertanian Kabupaten Mojokerto sendiri berhasil meraih hasil positif pada produktivitas padi di tahun 2023-2024.
Produktivitas padi mencapai angka 318.065 ton gabah kering panen (GKP). Ia menjelaskan bahwa akan adanya kenaikan target GKP tahun 2025 ini.
"Peningkatan produksi padi tahun 2023 dan tahun 2024 di kabupaten Mojokerto menunjukkan tren positif, pada tahun 2024 produksi GKP kita mencapai 318.065 ton, dan kami optimis target di tahun 2025 sebesar 319.821 ton akan bisa tercapai," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa impian dan harapan Presiden Prabowo yang akan diwujudkan melalui misi swasembada pangan.
Selain untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, Wamen Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa pelaksanaan swasembada pangan juga diperuntukkan kepada para petani khususnya di desa-desa.
Harapannya agar kesejahteraannya meningkat dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang mendukung usaha pertanian.
"Harapan Presiden, desa-desa pertanian ini maju, modern dengan mekanisasi dan kesejahteraannya meningkat, ini usaha keras Presiden dengan kita semua, pertanian produktif hasilnya melimpah, dan kedepannya kita menjadi lumbung pangan dunia," jelas Wamen BUMN itu.
Kegiatan Rembuk Tani bersama Wakil Menteri BUMN di Desa Bicak Trowulan ini merupakan wadah atau sarana untuk menampung aspirasi sekaligus berdiskusi. Elemen yang terlibat antara para petani dengan para tokoh penyokong pertanian yang hadir.
Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya jajaran Forkopimda Mojokerto dan para stakeholder skala nasional, seperti Jajaran Pimpinan Kementerian BUMN, Jajaran Direksi Pt. Pupuk Indonesia, hingga Jajaran Direksi Perum Bulog. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hadiri Rembuk Tani, Wabup Mojokerto: Kita Dukung Swasembada Pangan
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Ronny Wicaksono |