TIMES MAROS, BANYUWANGI – Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jawa di Selat Bali, pada Rabu (2/7/2025) kembali menyisakan duka. Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban tambahan, sehingga jumlah korban meninggal dunia dalam insiden ini kini bertambah.
Berdasarkan data rilis dari Posko Sar gabungan di Pelabuhan Ketapang, telah dievakuasi 1 korban meninggal pukul 13.30 WIB. Dari hasil tersebut, menambah daftar orang meninggal dunia menjadi 5 orang. Diketahui korban perempuan tersebut bernama Fitri April L yang belum diketahui asalnya.
Hingga saat ini, tercatat jumlah korban selamat sebanyak 31 orang, sementara ada 6 korban meninggal dunia.
Berikut daftar nama korban selamat yakni Sandi, Romi Alfa Hidayat, Saroji, Mansun, Wajihi, Ansori, Riko Krafsanjani, Sinyo, Ely, Wan yudi, Saiful Munir, Supardi, Abu Khoiri, Farid, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Ahmad Suyipno, Banrul, Eka Toniansyah, M. Triwahyudi, M. Farid Wajdi, Samsul Hidayat, M. Kholil, Bejo Santoso, Deni Hermanto, Ahmad Lukan, Febriani, Ibnul Vawait, Imron, Nanda Sinta dan Riki Prayuda.
Sedangkan daftar 5 korban meninggal yakni, Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani dan terbaru Fitri April L.
"Kita akan terus berupaya untuk menemukan seluruh penumpang dan crew KMP Tunu Pratama Jaya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P.H., S.IP., M.M., Kamis (3/6/2025).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB dengan mengangkut sejumlah kendaraan, 53 penumpang dan 12 crew kapal. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Korban KMP Tunu Pratama Jawa di Selat Bali Bertambah 1 Korban Meninggal Dunia
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |